Makassar - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar bersama Komisi IX DPR RI menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan di Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya memilih dan menggunakan obat dan makanan yang aman, berkhasiat, dan bermutu. Sabtu (28/06/2025).
Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Badan POM dalam memastikan keamanan produk Obat dan Makanan (OMKA) yang beredar di pasaran. “Di tengah era digital ini, di mana banyak produk beredar secara online, yang memungkin produk Tanpa Izin Edar (TIE) dan mengandung Bahan Berbahaya (BB) bisa beredar di masyarakat. Konsumen harus cerdas dalam membeli obat dan makanan. Pastikan selalu melakukan Cek KLIK-Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa, agar terhindar dari produk yang tidak memenuhi ketentuan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BBPOM di Makassar, dalam hal ini diwakili oleh Ahmad Lalo PFM Ahli Madya BBPOM di Makassar, dalam paparannya menekankan bahwa BBPOM di Makassar salah satu UPT Badan POM yang menjalankan fungsi pengawasan untuk memastikan kemanan dan mutu produk Obat dan Makanan (OMKA). “Masyarakat harus berperan aktif melakukan pengawasan secara mandiri demi melindungi diri dan keluarga dari produk obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan. Dan diharapkan agar peserta KIE ini bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada masyarakat lainnya” kata Ahmad Lalo. Sedangkan Irmah Azis, PFM Ahli Muda BBPOM di Makassar, memaparkan tentang penggunaan obat yang rasional dan Penggunaan kosmetik aman kepada peserta KIE.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta. Sebagai penutup, Ahmad Lalo, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BBPOM di Makassar, memberikan penjelasan mengenai Inovasi Pedang Puang Basok sebagai sarana pelaku usaha untuk mendaftarkan produknya agar mendapatkan izin edar dari Badan POM.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat makin sadar akan pentingnya peran aktif dalam menjaga keamanan produk obat dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.