Makassar - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar turut ambil bagian sebagai narasumber dalam Pelatihan Manajerial Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di tiga satuan pendidikan (Satdik), yakni Satdik A RINDAM XIV/Hasanuddin, Satdik B SPN Polda Sulsel, dan Satdik C KODIKLATAL. Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Badan Gizi Nasional dan Universitas Pertahanan dalam rangka mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Jumat-Senin (27-30/06/2025).
Sebagai bentuk sinergi lintas sektor, BBPOM di Makassar menyampaikan materi penguatan kompetensi di bidang keamanan pangan, meliputi Penerapan HACCP pada Industri Pangan Olahan Siap Saji (IPOSS), Sistem Ketertelusuran (Traceability) dan Penarikan Produk (Recall), Informasi Nilai Gizi pada Label Pangan, serta Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Keracunan Pangan.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas pemahaman peserta terhadap pentingnya budaya keamanan pangan, memperkuat kapasitas sumber daya manusia, serta memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi masyarakat memenuhi standar mutu, gizi, dan keamanan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya BBPOM untuk terus mendukung penguatan kapasitas SDM, khususnya generasi muda, agar dapat mengambil peran strategis dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan tangguh menghadapi tantangan ketahanan pangan dimasa mendatang.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, BBPOM di Makassar terus berkomitmen mendukung setiap upaya edukasi dan pengawasan demi perlindungan kesehatan masyarakat melalui pengawasan pangan yang efektif dan berkelanjutan.