Tingkatkan Kompetensi Pengujian Mikrobiologi : BBPOM di Makassar Gelar Bimtek Verifikasi Uji Deteksi Clostridia

  • 13
© BBPOM Makassar
Font size:
Print

Makassar - Sebagai laboratorium pengujian yang telah terakreditasi ISO 17025:2017, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan kompetensi teknis personelnya. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis Internal Verifikasi Uji Deteksi Clostridia pada Obat Tradisional bentuk serbuk, yang dilaksanakan di Aula Baji Ati dan Laboratorium Mikrobiologi BBPOM di Makassar yang akan berlangsung selama sepekan. Senin (14/07/2025).

Pelaksanaan bimtek ini merupakan bentuk implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara serta Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, yang mewajibkan setiap ASN untuk mengembangkan kompetensinya paling sedikit 20 JP per tahun. Bimtek ini juga sejalan dengan kebutuhan laboratorium untuk memutakhirkan keterampilan dan pengetahuan personel dalam menghadapi tantangan teknis pengujian yang semakin kompleks.

Materi pelatihan difokuskan pada aspek teknis verifikasi metode deteksi Clostridia, bakteri anaerob yang dapat menjadi indikator kualitas dan keamanan produk obat tradisional bentuk serbuk. Pemahaman mendalam terhadap verifikasi metode ini sangat penting untuk menjamin keakuratan hasil pengujian yang dilakukan di laboratorium. Dengan pendekatan teori dan praktik langsung, peserta dibekali pengetahuan yang aplikatif untuk mendukung pelaksanaan tugas secara profesional dan sesuai standar mutu.

   

Sebagai narasumber utama, kegiatan ini menghadirkan Dra. Eni Cahyaningsih, M.Si, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya dari Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (P3OMN) Badan POM. Beliau menyampaikan materi secara komprehensif dan memandu langsung pelaksanaan uji laboratorium, mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan analisis, hingga evaluasi hasil uji yang tervalidasi.

Selain penyampaian materi dan praktik, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Evaluasi ini menjadi indikator efektivitas pelatihan dan dasar tindak lanjut pengembangan kompetensi yang lebih terstruktur. Peserta kegiatan terdiri dari seluruh personel laboratorium mikrobiologi BBPOM di Makassar yang terlibat langsung dalam ruang lingkup pengujian produk obat tradisional.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kapasitas personel dalam melakukan pengujian mikrobiologi, khususnya deteksi Clostridia, semakin meningkat. Hal ini sekaligus mendukung BBPOM di Makassar dalam menjaga kualitas pelayanan pengujian, menjamin mutu produk, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap peran Badan POM sebagai lembaga pengawas obat dan makanan di Indonesia.

Prev Post AIESEC in UNHAS Kunjungi BBPOM di Makassar, Pelajari Sistem.......
Next Post BBPOM di Makassar Hadir Lebih Dekat Melalui Gerai Layanan Pu.......
Komentar 0
Tinggalkan Komentar