Tingginya angka resistensi Antibiotik yang menjadi permasalahan kesehatan dunia, sehingga pengendalian resistensi antibiotika diperlukan untuk mencegah, mengurangi dan atau mengendalikan kejadian resisten mikroba. Beberapa aspek yang menjadi kunci dalam pengendalian resistensi anti mikroba ini adalah penggunaan anti mikroba secara rasional dan peningkatan awareness masyarakat dan tenaga pengelola obat dalam melaksanakan pengelolaan obat khususnya di fasilitas pelayanan kefarmasian termasuk penggunaan antibiotik pada hewan ternak menjadi isu penting yang terus di kaji dampaknya terhadap manusia.
Sebagai bentuk upaya dalam mengambil peran mengendalikan resistensi antibiotic BBPOM Makassar mengadakan kegiatan webinar dalam rangka pengendalian Anti Microbial Resistance (AMR). Kegiatan yang dihadiri 150 peserta luring dan 300 peserta daring tersebut dibuka oleh Hariani Kepala BBPOM di Makassar dengan menghadirkan narasumber yaitu Mimin Jiwo Winanti,S.Si, Apt (Direktur Wasdis ONPP Badan POM RI), dr. Munawir, Sp, MK mewakili akademisi Fakultas Kedokteran Unhas, apt, Andi Alfian, S.Si, M.Si mewakili organisasi profesi IAI dan dr. Sudirman Katu, Sp.PD, KTHI mewakili praktisi dari RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. Diharapkan dari kegiatan ini secara bersama seluruh unsur yang terlibat dalam AMR bisa merumuskan formula yang tepat untuk pencegahan. Kerjasama dan sinergitas yang baik dengan stakeholder menentukan keberhasilan langkah yang akan di tempuh dalam mengatasi hal tersebut.