Makassar - Dalam mendukung kemandirian pelaku usaha dibidang obat dan makanan, dan mendorong peningkatan mutu serta daya saing obat bahan alam nasional, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Prof. Dr. Taruna Ikrar., M. Biomed., MD.PhD. berkunjung ke Pabrik PT. Ismut Fitomedika Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar Provinsi Sulawei Selatan. Rabu (29/01/2025).
Selain hal tersebut, kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung proses produksi dan peralatan yang beroperasi di perusahaan obat bahan alam ini. Kunjungan ini diterima langsung oleh Dr. Mansur Ibrahim sebagai Direktur PT. Ismut Fitomedika Indonesia.
Kepala Badan POM RI, Prof. Dr. Taruna Ikrar., M. Biomed., MD.PhD., menyampaikan Indonesia memiliki 17.200 obat khas Indonesia. Apakah itu sumbernya herbal atau zat-zat alam lainnya dan belasan ribu obat-obatan ini telah digunakan turun-temurun sejak ratusan tahun yang lalu sehingga indonesia memiliki potensi untuk menjadi salah satu negara di dunia yang memiliki keunggulan memproduksi obat-obat berbasis alam dimana salah satunya PT. Ismut Fitomedika Indonesia kita akan terus dorong, diawasi dan dibina dalam pengolahan produknya sehingga tentunya terus terjaga mutu, keamanan dan kemanfaatannya sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kepala Balai Besar POM Di Makassar., Dra. Hariani., Apt. yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk monitoring kepada pelaku usaha yang tentunya berdampak positif dimana secara langsung PT. Ismut Fitomedika Indonesia agar terus memelihara dan meningkatkan kualitas produk yang dimiliki sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta terus berinovasi untuk menjawab tantangan perkembangan zaman.
Dalam kunjungan ini, turut mendampingi Kepala BPOM RI, antara lain : Sekretaris Utama BPOM, Irjen Pol. Jayadi, SIK., MH., Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik, Mohamad Kashuri., S.Si., Apt., M. Farm., Deputi Bidang penindakan, Irjen Pol. Tubagus Ade Hidayat, SIK., M.Sos., Direktur Siber Obat dan Makanan, Nur Iskandarsyah, S.IP, M.T, M.Sc., Kepala Biro SDM BPOM Dr. Irwansyah, S.IP, M.Si., dan Staf Khusus Kepala BPOM, Dr. Wahyudi Muchsin.
