imbingan Teknis Farmakovigilans Dalam Rangka Perkuatan Jejaring Lintas Sektor Dalam Pengawasan Keamanan Obat

  • 116
© BBPOM Makassar
Font size:
Print

Direktorat Pengawasan Keamanan, Mutu Dan Ekspor Impor Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif bekerjasama dengan BBPOM di Makassar melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Farmakovigilans dalam rangka Perkuatan Jejaring Lintas Sektor dalam Pengawasan Keamanan Obat pada tanggal 04/08/2023 di Hotel Melia Kota Makassar.

   

Kegiatan dibuka oleh Kepala BBPOM di Makassar, Hariani yang menyampaikan pentingnya keselamatan pasien (patient safety) dalam pelayanan Kesehatan dimana pada Peraturan Menteri Kesehatan tentang standar pelayanan kefarmasian, baik di rumah sakit, di apotek maupun di puskesmas, mengamanatkan dalam salah satu klausulnya bahwa Monitoring Efek Samping Obat (MESO) merupakan salah satu bentuk kegiatan dari pelayanan farmasi klinik yang harus dipenuhi dalam standar pelayanan kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

   

Bimbingan teknis diikuti peserta petugas pelayanan kesehatan dari 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, Pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, dan PD Ikatan Apoteker Indonesia Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan ini peserta dibekali materi mengenai sistem farmakovigilans yang efektif dalam mendeteksi, menilai, memahami dan mencegah efek samping atau masalah lainnya terkait penggunaan obat serta implementasi pengisian pelaporan kejadian tidak diinginkan (KTD) atau efek samping obat (ESO) melalui platform pelaporan KTD/ESO secara elektronik, yaitu berbasis web di laman https://e-meso.pom.go.id dan juga platform berbasis android melalui aplikasi e-meso mobile.

 

Diharapkan dari kegiatan ini meningkatkan kompetensi farmakovigilans khususnya mengenai KTD/ESO dan pelaporannya serta regulasi yang menjadi landasan farmakovigilans bagi para peserta sehingga dapat meningkatkan keamanan obat beredar di Indonesia dan keselamatan pasien dalam penggunaan obat yang aman.

Prev Post Seminar Legalitas dan Tren Kosmetik Berbasis Berbahan Alami.......
Next Post Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 78 Balai B.......
Komentar 0
Tinggalkan Komentar