Peduli Kelestarian Terhadap Lingkungan, BBPOM di Makassar Tanam 194 Tanaman Obat

  • 106
© BBPOM Makassar
Font size:
Print

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day (WED), Badan POM turut serta peduli dan mengambil langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan dengan tema dukungan Badan POM melalui Gerakan Menanam 10.000 Tanaman Obat Serentak Seluruh Indonesia. BBPOM di Makassar sebagai unit pelaksana teknis ikut berpartisipasi dan sejumlah lintas sektor yang ikut melakukan penanaman dari PT. Royal Medica dan PT. Ismut dan seluruh pegawai BBPOM di Makassar pada Minggu (16/07/2023).

 

Beberapa tanaman yang menjadi pilihan dalam gerakan penanaman ini  terdiri dari 194 pohon dengan 19 jenis tanaman obat diantaranya Daun Salam (151 Pohon), Paliasa (11 Pohon), Katilayu (1 Pohon), Carmentu (1 Pohon), Jeruk Santang (5 Pohon), Jeruk Nipis (4 Pohon), Alpukat (3 Pohon), Belimbing Wuluh(3 Pohon), Jeruk Purut (1 Pohon), Sawo (1 Pohon), Jambu Kristal (2 Pohon), Jambu Biji (1 Pohon), Mengkudu (5 Pohon), Pohon  Kelor (1 Pohon), Pinang (1 Pohon), Daun Mint (1 Pohon), Daun Afrika (Klorofil) (1 Pohon), Daun Sirih (1 Pohon).

 

Kegiatan Gerakan Menanam Lebih dari 11.000 Tanaman Obat ini secara simbolis dilakukan oleh Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito di halaman Kantor BPOM RI dan secara serentak diikuti daring oleh seluruh unit pelaksana dan mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Penanaman Tanaman Obat Terbanyak Secara Serentak’

  

“Hari Lingkungan Hidup memberikan kesempatan bagi kita untuk merefleksikan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dan alam dan penanaman tanaman obat pada hari ini memiliki peran yang strategis. Tak hanya sebagai penghijauan dan perlindungan terhadap dampak polusi, tetapi juga bagi ekonomi bangsa” ungkap Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day (WED), Badan POM turut serta peduli dan mengambil langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan dengan tema dukungan Badan POM melalui Gerakan Menanam 10.000 Tanaman Obat Serentak Seluruh Indonesia. BBPOM di Makassar sebagai unit pelaksana teknis ikut berpartisipasi dan sejumlah lintas sektor yang ikut melakukan penanaman dari PT. Royal Medica dan PT. Ismut dan seluruh pegawai BBPOM di Makassar pada Minggu (16/07/2023).

 

Beberapa tanaman yang menjadi pilihan dalam gerakan penanaman ini  terdiri dari 194 pohon dengan 19 jenis tanaman obat diantaranya Daun Salam (151 Pohon), Paliasa (11 Pohon), Katilayu (1 Pohon), Carmentu (1 Pohon), Jeruk Santang (5 Pohon), Jeruk Nipis (4 Pohon), Alpukat (3 Pohon), Belimbing Wuluh(3 Pohon), Jeruk Purut (1 Pohon), Sawo (1 Pohon), Jambu Kristal (2 Pohon), Jambu Biji (1 Pohon), Mengkudu (5 Pohon), Pohon  Kelor (1 Pohon), Pinang (1 Pohon), Daun Mint (1 Pohon), Daun Afrika (Klorofil) (1 Pohon), Daun Sirih (1 Pohon).

 

Kegiatan Gerakan Menanam Lebih dari 11.000 Tanaman Obat ini secara simbolis dilakukan oleh Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito di halaman Kantor BPOM RI dan secara serentak diikuti daring oleh seluruh unit pelaksana dan mendapatkan apresiasi dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Penanaman Tanaman Obat Terbanyak Secara Serentak’

 

“Hari Lingkungan Hidup memberikan kesempatan bagi kita untuk merefleksikan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dan alam dan penanaman tanaman obat pada hari ini memiliki peran yang strategis. Tak hanya sebagai penghijauan dan perlindungan terhadap dampak polusi, tetapi juga bagi ekonomi bangsa” ungkap Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.

Prev Post Tingkatan Pemahaman Pelaku Usaha BPOM Gelar National Gatheri.......
Next Post Dalam Rangka Pembentukan SAKA POM Balai Besar POM Di Makassa.......
Komentar 0
Tinggalkan Komentar