Makassar - Permasalahan keamanan pangan atau potensi risiko dapat terjadi di setiap mata rantai pangan, sehingga upaya agar pangan tetap aman dan bermutu hendaknya dilakukan secara komprehensif dan terus menerus. Pembangunan keamanan pangan dapat dimulai dari individu, keluarga, hingga masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada upaya yang menyentuh strata ini sehingga pangan yang aman, bermutu dan bergizi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Badan POM menginisiasi program Desa Pangan Aman dan salah satu strategi untuk mencapai tujuan pada program ini adalah pemberdayaan komunitas desa.
Pentingnya pemberdayaan komunitas desa ini adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menangani permasalahan keamanan pangan di lingkungannya. Melalui pemberdayaan komunitas desa diharapkan masyarakat yaitu ibu rumah tangga dapat menyiapkan dan mengolah pangan sesuai dengan prinsip keamanan pangan, anak-anak mampu memilih dan membeli pangan jajanan yang aman, bermutu dan bergizi, penyedia pangan (ritel, PKL, IRTP dll) dapat menyediakan pangan yang aman untuk dikonsumsi. Selain itu, perangkat desa mampu melakukan pengawasan pangan yang beredar di daerahnya. Sehingga risiko masyarakat terkena penyakit dapat diturunkan dan ekonomi masyarakat desa dapat ditingkatkan. Selain itu, beban Pemerintah Daerah untuk mengatasi masalah pangan menjadi berkurang.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan bimbingan teknis kepada masyarakat desa. Bimbingan teknis ini untuk membekali komunitas masyarakat desa dengan pengetahuan mengenai keamanan pangan. Melalui kegiatan ini diharapkan komunitas tersebut dapat mengimplementasikan keamanan pangan di lingkungannya.
Balai Besar POM Makassar melaksanakan Bimbingan Teknis Komunitas Desa di Gedung Serbaguna Panti Asuhan Bahagia Aisyiyah, Antang Kota Makassar, peserta Bimtek Komunitas Desa ini dari Kecamatan Manggala sebanyak 250 orang. (31/07/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keamanan pangan, membentuk komunitas keamanan pangan di Desa, dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk melakukan praktik keamanan pangan yang baik.
Penganggung Jawab Kegiatan, Ahmad Lalo, dalam menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa “Obat dan Makanan dalam keseharian kita merupakan kebutuhan sehingga kita harus pandai dan cerdas memilih obat dan makanan supaya kita dapatkan manfaat dan kita bisa melindungi diri dari bahaya obat, makanan, kosmetik, dan ibat tradisional yang tidak memenuhi persyaratan.”, Ujarnya.
Dalam sambutan lain, Anggota DPR RI Komisi IX, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan bahwa “Masyarakat harus lebih cerdas dari produsen dengan selalu menerapkan Cek KLIK, Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluarsa. Apalagi produk-produk yang beli secara online". ujar Aliyah Mustika Ilham.
Balai Besar POM di Makassar