Makassar, 28/10/2024 - BBPOM di Makassar turut mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Makassar untuk memperluas pasar hingga ke tingkat internasional. Dalam kegiatan “Export Assistance” yang diselenggarakan Bea Cukai dan Bank Mandiri di Mandiri Export House, Kepala BBPOM di Makassar, Hariani, memberikan materi seputar proses registrasi dan persyaratan ekspor produk yang harus dipenuhi UMKM untuk memastikan produk mereka layak masuk pasar global.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan UMKM mengenai langkah-langkah yang perlu diambil agar produk mereka dapat memenuhi standar ekspor. Hariani menjelaskan bahwa setiap produk yang akan dijual, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, harus melalui proses registrasi di BPOM untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
“Pendaftaran produk di BPOM adalah langkah penting untuk memastikan produk memiliki izin edar yang sah, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Kami ingin agar para pelaku UMKM memahami proses ini agar produk mereka dapat diterima di negara tujuan,” ujar Hariani dalam penyampaian materinya.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP B Makassar, Ria Novila Sari, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi atas keterlibatan BBPOM dalam kegiatan ini. “Dengan hadirnya para ahli di bidangnya, kami berharap segala pertanyaan pelaku UMKM tentang proses ekspor dapat terjawab dengan baik,” kata Ria Novila Sari. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoretis, tetapi juga langkah-langkah konkret yang bisa langsung diterapkan.
Para peserta yang hadir juga diberikan pemahaman umum tentang persyaratan keamanan dan regulasi yang diperlukan untuk berbagai jenis produk. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi bekal penting bagi UMKM di Makassar dalam menembus pasar internasional dan meningkatkan daya saing produk lokal di kancah global.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta, yang merasa terbantu dengan informasi yang disampaikan. “Kami sekarang lebih paham tentang proses dan syarat ekspor produk kami,” ungkap salah satu pelaku UMKM.