Makassar - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan Obat dan Makanan, perlu dilakukan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Terjaminnya Obat dan Makanan yang aman, bermanfaat dan bermutu merupakan tugas pengawasan yang diamanahkan pemerintah kepada Badan POM RI. Tugas ini membutuhkan dukungan banyak pihak, termasuk masyarakat selaku konsumen Obat dan Makanan di Indonesia.
Tujuan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui KIE ini adalah untuk mengedukasi Masyarakat agar mengetahui tugas dan fungsi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Makassar, salah satunya mengawasi Obat, Kosmetik, Makanan, Obat Tradisional, dan Suplemen Kesehatan.
KIE Obat dan Makanan di Kabupaten Bantaeng dihadiri 500 peserta yang berasal masyarakat setempat. Kegiatan KIE diselenggarakan di salah satu hotel di Kabupaten Bantaeng bersama dengan Kepala Balai Besar POM Di Makassar Dra. Hariani, Apt. (13/01/2024).
Tokoh Masyarakat yang hadir dalam KIE ini adalah Anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Aliyah Mustika Ilham, SE., MAP. Dalam sambutannya Anggota Komisi IX DPR RI menyampaikan bahwa “tentang pentingnya CekKLIK dan peran Balai Besar POM di Makassar dalam pendaftaran pangan untuk UMKM” Ujar Aliyah Mustika Ilham.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi yang masing-masing dihadiri 250 orang peserta terdiri dari Kelompok Ibu Rumah Tangga, Pedagang, Remaja Putra dan Putri serta unsur masyarakat lain yang berasal dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Bantaeng, yaitu Kec. Bantaeng, Bissappu, Eremerasa, Gantarangkeke, Pajukukang, Sinoa, Tompobulu dan Uluere.
Pada sesi pertama disampaikan materi terkait Profil Balai Besar POM di Makassar serta Stunting dan dan Keamanan Pangan yang disampaikan oleh Andi Aisyah Hafid. Sementara pada sesi kedua, Kepala Balai Besar POM di Makassar, Dra. Hariani, Apt. menyampaikan materi terkait Profil Badan POM serta cekKLIK dan Obat.
Kegiatan ini dirangkaikan juga dengan pengujian kosmetik menggunakan test kit yang diuji di Mobil Laboratorium Keliling yang dikenal dengan inovasi MOLKIKA. Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu menerapkan CekKlik (Cek kemasan, Label, Izin Edar dan Kadaluarsa) dalam memilih obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik dan makanan yang akan dikonsumsi. Banyaknya hoax di masyarakat, perlu disikapi dengan bijak dan masyarakat diajak untuk tidak mudah terprovokasi atau mudah menyebarkan isu yang belum terbukti kebenarannya. “Ingat KATA BPOM”.
Sebagai penutup, diharapkan wawasan dan pengetahuan masyarakat bertambah. Setelah mengikuti kegiatan KIE masyarakat setempat bisa lebih cerdas dalam memilih Obat dan Makanan yang aman bagi kesehatan.