Makassar - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas nasional melalui Pengawalan Terintegrasi Keamanan Pangan yang mencakup tiga program utama yaitu Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), Desa Pangan Aman, dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas untuk Tahun 2025. Selasa-Kamis (29-31/07/2025).
Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi salah satu wilayah fokus dalam kegiatan pengawalan ini. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa rencana aksi yang telah disusun oleh masing-masing lokus intervensi dapat dilaksanakan secara optimal dan berkelanjutan, sesuai dengan tujuan program nasional keamanan pangan.
Dalam pelaksanaannya, BBPOM di Makassar melakukan koordinasi intensif serta kunjungan langsung ke beberapa lokus intervensi di Kabupaten Kepulauan Selayar, yaitu 2 Desa (Desa Bontosunggu dan Desa Patilereng), 1 Pasar (Pasar Sentral Benteng), 8 Sekolah (SDN Benteng Utara No.59, SDN Benteng Selatan No.60, SDN Benteng No.62, SDN Batangmata No.2, SDI Benteng No.58, SMPN Tanabau No.14, UPT SMPN Benteng No.1, SMPN Batangmata No.2.
Secara umum, seluruh desa, pasar, dan sekolah yang menjadi lokus intervensi menunjukkan komitmen dan konsistensi dalam melaksanakan program keamanan pangan melalui rencana aksi yang telah disusun. Hal ini menjadi indikator positif terhadap keberhasilan implementasi program secara menyeluruh.
Menariknya, salah satu desa bahkan berhasil menjadi nominator dalam ajang Desa Pangan Aman Tingkat Nasional sebuah bentuk apresiasi atas keberhasilan dalam implementasi dan inovasi program keamanan pangan di tingkat komunitas.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan bahwa desa, pasar, dan sekolah yang telah diintervensi dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi wilayah sekitarnya dalam membangun kesadaran terhadap pentingnya penerapan keamanan pangan. Semua ini demi mewujudkan desa yang aman, sehat, dan sejahtera melalui keamanan pangan.
