Makassar - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan obat dan makanan, perlu dilakukan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Terjaminnya obat dan makanan yang aman, bermanfaat dan bermutu merupakan tugas pengawasan yang diamanahkan pemerintah kepada Badan POM RI. Tugas ini membutuhkan dukungan banyak pihak, termasuk masyarakat selaku konsumen obat dan makanan di Indonesia.
Tujuan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui KIE ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui tugas dan fungsi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Makassar, salah satunya mengawasi obat, kosmetik, makanan, obat tradisional, dan suplemen kesehatan.
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar dihadiri 250 peserta yang berasal masyarakat sekitar. Kegiatan KIE diselenggarakan di salah satu kampus ternama di kota Makassar bersama dengan Kepala Balai Besar POM di Makassar, Hariani. (26/01/2024).
Kepala Balai Besar POM di Makassar, dalam sambutannya menyampaikan KIE ini merupakan kegiatan yang bermitra dengan Anggota DPR RI Komisi IX, Aliyah Mustika Ilham untuk memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat khususnya yang berada di Kota Makassar mengenai keamanan obat dan makanan.
Ia juga menyampaikan bahwa keamanan obat dan makanan merupakan salah satu unsur penting dalam mendukung kualitas kesehatan masyarakat, termasuk dalam pencegahan stunting dan memulihkan perekonomian bangsa Indonesia. KIE bertujuan meningkatkan efektifitas pengawasan obat dan makanan di Pusat dan Balai serta pemberdayaan masyarakat agar masyarakat menjadi konsumen mandiri dan cerdas mampu melindungi diri dari produk obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan.
"Terkait pengawasan Obat dan Makanan, ada 3 lapis yaitu produsen, masyarakat dan pemerintah. Jadi Badan POM tidak bisa bertindak sendiri namun mengajak peran aktif kita semua untuk ikut terlibat. Untuk masyarakat yang ingin mendaftarkan produknya silahkan datang langsung ke kantor kami, karena memang banyak hal yang perlu dipersiapkan. Karena ini berkaitan dengan risiko obat dan makanan", ujar Hariani.
Tokoh Masyarakat yang hadir dalam KIE ini adalah Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan bahwa beliau hadir sebagai Anggota Komisi IX yang membidangi masalah kesehatan dan bermitra dengan Balai Besar POM di Makassar, sebagai wakil rakyat di DPR menjadi fasilitator menghadirkan Balai Besar POM di Makassar untuk memberikan sosialisasi terkait obat dan makanan, peserta dipersilahkan untuk menyimak materi yang disajikan dan menanyakan hal-hal yang ingin diketahui terkait obat dan makanan yang dilaksanakan oleh Balai Besar POM di Makassar dan diharapkan agar semua peserta dapat menyerap informasi dan ilmu yang didapatkan dan membagikan kepada lingkungan sekitaranya.
Ia juga “Menekankan agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan iklan yang yang beredar yang terkadang memberikan harapan yang tidak sesuai dengan kenyataannya, sebagai masyarakat harus bisa lebih bijaksana dalam memilih produk". Ujar Aliyah Mustika Ilham.
Pada materi yang disampaikan narasumber oleh Balai Besar POM di Makassar, disampaikan hal-hal terkait keamanan dalam memilih Obat dan Makanan yang aman melalui Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa). Banyaknya hoax di masyarakat, perlu disikapi dengan bijak dan masyarakat diajak untuk tidak mudah terprovokasi atau mudah menyebarkan isu yang belum terbukti kebenarannya. “Ingat KATA BPOM”.
Diharapkan setelah mengikuti kegiatan KIE ini pengetahuan dan wawasan masyarakat kecamatan Tamalanrea bertambah dan bisa lebih cerdas dalam memilih Obat dan Makanan yang aman bagi kesehatan.
