Makassar - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan Obat dan Makanan, perlu dilakukan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Terjaminnya Obat dan Makanan yang aman, bermanfaat dan bermutu merupakan tugas pengawasan yang diamanahkan pemerintah kepada Badan POM RI. Tugas ini membutuhkan dukungan banyak pihak, termasuk masyarakat selaku konsumen Obat dan Makanan di Indonesia.
Tujuan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui KIE ini adalah untuk mengedukasi Masyarakat agar mengetahui tugas dan fungsi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Makassar, salah satunya mengawasi Obat, Kosmetik, Makanan, Obat Tradisional, dan Suplemen Kesehatan, agar masyarakat menjadi konsumen mandiri dan cerdas mampu melindungi diri dari produk obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan
Untuk menjawab tantangan dan peran BPOM dalam pengawasan Obat dan Makanan, maka salah satu strategi pengawasan obat dan makanan yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi. Maraknya peredaran kosmetik-kosmetik melalui penjualan online yang tidak mempunyai izin edar, serta obat tradisional yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) masyarakat lebih cerdas dalam melindungi diri dari produk-produk yang berisiko terhadap kesehatan. Selalu lakukan Cek KLIK yaitu cek Kemasan, cek Label, cek Izin edar, dan cek Kedaluarsa, setiap membeli produk.
KIE Obat dan Makanan dilaksanakan di Kampus Universitas Negeri Makassar, dihadiri 250 peserta yang berasal dari Mahasiswa dan mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Kegiatan KIE diselenggarakan di Gedung Lamacca Universitas Negeri Makassar di kota Makassar bersama dengan Kepala Balai Besar POM Di Makassar yang dalam hal ini diwakili oleh Fungsional PFM Madya Balai Besar POM di Makassar, Andi Aisyah Hafid. (13/07/2024).
Kepala BBPOM di Makassar, yang dalam hal ini diwakili oleh Fungsional PFM Madya Balai Besar POM di Makassar, Andi Aisyah Hafid, dalam sambutannya mengatakan bahwa “Tujuan dari edukasi ini adalah untuk membentuk konsumen yang cerdas, jadi setelah ini Mahasiswa Universitas Negeri Makassar ini mendapatkan informasi terkait keamanan, mutu dan khasiat obat dan makanan, kami berharap Mahasiswa UNM bisa memutuskan dan memilih obat dan makanan yang aman bagi Kesehatan kita”, ujar Andi Aisyah Hafid.
Dalam sambutan lain, Anggota DPR RI Komisi IX, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan bahwa “Komisi IX DPR RI hadir Bersama Mitra Balai Besar POM di Makassar untuk memberikan pengetahuan kepada peserta terkait obat dan makanan serta berharap agar materi yang diterima pada hari ini dapat di sampaikan ke lingkungan sekitar sehingga makin banyak masyarakat yang paham terkait obat dan makanan yang aman”, ujar Aliyah Mustika Ilham.
Dalam KIE ini juga menghadirkan narasumber lain dari BBPOM di Makassar, Dimana dalam pemaparan materinya disampaikan hal-hal terkait keamanan dalam memilih Obat dan Makanan yang aman melalui Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluwarsa). Banyaknya hoax di masyarakat, perlu disikapi dengan bijak dan masyarakat diajak untuk tidak mudah terprovokasi atau mudah menyebarkan isu yang belum terbukti kebenarannya. “Ingat KATA BPOM”.
Sebagai penutup, diharapkan wawasaan dan pengetahuan Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Negeri Makassar setelah mengikuti kegiatan KIE ini bisa lebih cerdas dalam memilih Obat dan Makanan yang aman bagi kesehatan.
BBPOM di Makassar