Makassar - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar bersama Komisi IX DPR RI menyelenggarakan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan di kota Makassar yang berfokus pada Obat Tradisional, Kosmetik, dan sekilas tentang Keamanan Pangan, bertempat di Makassar. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk membentuk masyarakat yang cerdas dalam memilih produk yang aman dan bermutu. Kamis (29/05/2025).
Kegiatan KIE ini dilaksanakan bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, yang menyampaikan pentingnya meningkatkan literasi masyarakat agar dapat menjadi konsumen yang lebih bijak. “Tidak semua produk di pasaran itu aman, yang aman adalah yang memiliki izin edar dari BPOM. Edukasi seperti ini penting karena pengawasan dimulai dari diri sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BBPOM di Makassar, Hariani, menyampaikan bahwa KIE merupakan bagian dari strategi penguatan perlindungan konsumen, terutama di tengah maraknya peredaran produk secara daring. “Kami mengajak masyarakat untuk membudayakan Cek KLIK, Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa serta menggunakan aplikasi BPOM Mobile untuk memastikan produk yang digunakan telah terdaftar,” terang Hariani.
Peserta juga diingatkan untuk waspada terhadap kosmetik berbahaya dan skincare yang tidak sesuai jenis kulit, serta pentingnya memilih obat tradisional yang aman dan tidak tergoda oleh klaim tanpa bukti.
Di akhir kegiatan, peserta diharapkan dapat menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada keluarga, teman, dan lingkungan sekitar, sehingga edukasi ini menjadi gerakan bersama dalam membangun masyarakat yang sadar dan terlindungi.
