Makassar - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Desa Aman, Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), dan Program Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK). Acara ini bertempat di Hotel Remcy Makassar, dihadiri oleh perwakilan desa, pasar, sekolah, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Dinas Kesehatan dari Kabupaten Takalar dan Gowa. (21/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau efektivitas pelaksanaan program keamanan pangan di masyarakat sekaligus memperkuat sinergi antar-stakeholder dalam memastikan keamanan pangan di tingkat desa, pasar, dan sekolah. Dalam sambutannya, Kepala BBPOM Makassar menyampaikan pentingnya peran bersama dalam menciptakan sistem pangan yang aman dan berkualitas.
“Keamanan pangan sangat penting, dan BPOM tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, kami membentuk kader di desa, pasar, dan sekolah sebagai perpanjangan tangan BPOM. Apalagi dengan adanya program makanan siang gratis yang menjadi program Presiden baru, Bapak Prabowo. Kami berharap bapak/ibu tidak bosan bekerja sama dengan kami, karena ke depannya kita akan terlibat dalam banyak program lainnya,” ujar Kepala BBPOM Makassar.
Peserta yang hadir mendapatkan materi terkait pentingnya keamanan pangan, strategi pengawasan, dan pembentukan kader pangan di komunitas masing-masing. Selain itu, dilakukan diskusi untuk mengevaluasi capaian program Desa Aman, PJAS, dan PPABK di wilayah masing-masing, serta mendengarkan berbagai masukan dari para peserta.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat semakin memahami peran mereka dalam mendukung program keamanan pangan nasional. Keberadaan kader-kader ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan pangan di tingkat komunitas, terutama di lingkungan sekolah dan pasar yang menjadi tempat utama konsumsi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis BBPOM Makassar dalam mendukung program prioritas nasional, terutama dalam menghadapi implementasi program makanan siang gratis yang akan menyasar anak-anak sekolah. Dengan sinergi yang kuat antara BPOM, pemerintah daerah, dan masyarakat, keamanan pangan di Sulawesi Selatan diharapkan semakin terjamin.
