Makassar - Dalam upaya meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap pentingnya keamanan pangan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar menyelenggarakan kegiatan SAPA KAMPUS (Sapa Mahasiswa Peduli Keamanan Pangan) yang diikuti oleh 29 mahasiswa dari Universitas Pertahanan (Unhan) dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu di Aula Baji Minasa dan Aula Baji Ati BBPOM di Makassar, dan menjadi bagian dari pelaksanaan program strategis Badan POM dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Selasa-Rabu (03-04/06/2025).
Program SAPA KAMPUS merupakan bentuk sinergi antara Badan POM dan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM), dengan tujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran di kampus dengan praktik langsung di lapangan. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, khususnya dalam penyuluhan keamanan pangan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dan konsumen.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa diberikan pemahaman mendalam terkait prinsip-prinsip keamanan pangan, regulasi peredaran pangan, serta pentingnya pemenuhan standar mutu bagi pelaku usaha pangan olahan.
Keterlibatan mahasiswa dalam program SAPA KAMPUS diharapkan dapat mencetak SDM unggul yang memiliki kepedulian terhadap kualitas pangan, sekaligus menjadi jembatan antara ilmu akademik dan kebutuhan riil dunia usaha. Selain itu, kegiatan ini juga membuka wawasan mahasiswa untuk mengembangkan potensi kewirausahaan berbasis pangan yang aman dan berkualitas.
Bagi BBPOM di Makassar, kegiatan ini sejalan dengan misi membangun jejaring kerja sama multipihak dalam mendukung peran pengawasan obat dan makanan yang efektif dan efisien. Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan masyarakat yang sadar pangan aman serta pelaku usaha yang patuh terhadap regulasi Badan POM.
Dengan terlaksananya SAPA KAMPUS ini, BBPOM di Makassar berharap semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian masyarakat berbasis keilmuan, serta semakin banyak pelaku UMK yang mampu menghasilkan produk pangan yang tidak hanya enak dan inovatif, tetapi juga aman, bermutu, dan layak edar sesuai standar yang ditetapkan Badan POM.