Makassar - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Makassar ambil bagian dalam mendukung pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CP3K) tahap kedua yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kegiatan ini dilaksanakan di BKN dan dikawal langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha BBPOM di Makassar, Andi Amirah Nilawati, bersama Tim Kepegawaian dan Tim TI. Keterlibatan BBPOM di Makassar merupakan bentuk dukungan konkret terhadap proses seleksi nasional untuk menjaring Aparatur Sipil Negara yang kompeten dan berintegritas. Kamis (24/04/2025).
Sebanyak 4 (empat) peserta hadir mengikuti ujian CP3K yang dijadwalkan pada sesi kedua. Keempat peserta telah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan ujian berbasis sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh BKN.
Dalam pelaksanaannya, Tim IT memastikan kelancaran teknis selama ujian berlangsung, termasuk kesiapan perangkat komputer dan kestabilan jaringan. Sementara itu, Tim Kepegawaian bertugas melakukan monitoring serta memastikan peserta menjalani proses seleksi sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Sinergi lintas tim ini menjadi kunci dalam mendukung kelancaran pelaksanaan seleksi.
Kepala Bagian Tata Usaha, Andi Amirah Nilawati, menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan koordinasi tim yang solid. Beliau berharap seluruh peserta dapat menjalani ujian dengan lancar dan memperoleh hasil terbaik. “Kami hadir untuk memastikan proses berjalan tertib dan lancar. Semoga seluruh peserta diberikan kemudahan dalam mengerjakan soal dan mendapatkan hasil yang sesuai harapan,” ujarnya.
Pengawalan terhadap pelaksanaan ujian CP3K ini merupakan bagian dari komitmen BBPOM di Makassar dalam mendukung agenda Reformasi Birokrasi serta seleksi ASN yang profesional dan transparan. Hal ini juga sejalan dengan implementasi nilai-nilai BerAKHLAK dan Budaya PIKKIR yang menjadi pedoman ASN Badan POM dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
BBPOM di Makassar akan terus berperan aktif dalam mendukung kegiatan kelembagaan yang berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
