Makassar - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Makassar menyelenggarakan ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tambahan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan POM. Ujian yang dilaksanakan pada hari Senin, 25 November 2024, di Novotel Grand Shayla Makassar ini diikuti oleh 72 peserta, dan berlangsung dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 19.00 WITA, terbagi dalam lima sesi ujian, (25/11/2024).
Jenis ujian yang diujikan kali ini adalah Literasi Digital, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, hal yang sangat penting untuk mendukung tugas-tugas pengawasan di Badan POM. Selain itu, dua orang peserta juga mengikuti Ujian Tes Praktek Kerja bagi peserta Jabatan Fungsional Pranata Komputer, sesuai dengan kebutuhan tugas di Badan POM.
Perwakilan dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Badan POM, Astu Masrundi, Pranata Komputer Ahli Pertama turut hadir dalam pelaksanaan ujian dan memberikan arahan kepada peserta. Astu Masrundi menyampaikan pentingnya ujian ini untuk memastikan bahwa CPNS yang terpilih memiliki kemampuan teknis yang sesuai dengan bidangnya dan siap mendukung pengawasan obat dan makanan di Indonesia.
Melalui ujian SKB Tambahan ini, Badan POM berharap dapat merekrut tenaga profesional yang tidak hanya memiliki kemampuan administrasi yang baik, tetapi juga keterampilan dalam teknologi yang dapat memperkuat kinerja pengawasan dan menjamin kualitas produk yang beredar di masyarakat.
Dengan adanya ujian literasi digital dan ujian praktek bagi calon Pranata Komputer, Badan POM semakin memastikan bahwa calon pegawai yang dipilih memiliki keterampilan yang memadai dalam mendukung pengawasan yang semakin canggih dan berbasis teknologi. Di harapkan, hasil ujian ini dapat menghasilkan calon pegawai yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan yang penting untuk keamanan masyarakat.
